Social Icons

twitterfacebookgoogle plusrss feedemail

Pages

Kamis, 10 April 2014

Simbol Illuminati Dalam Uang Pecahan Indonesia


The Unfinished Pyramid

Unfinished Pyramid adalah Piramida dengan mata satu di atapnya atau sering juga disebut sebagai Piramida Terpenggal (All Seing Eyes). Simbol Piramida Illuminaty ini dijadikan sebagai lambang negara Amerika Serikat (The US Great Seal), selain simbol burung elang di baliknya. Piramida Illuminaty ini juga ada di dalam mata uang One Dollar US. Dimana piramida itu terpenggal atau belum terselesaikan.

Dewa Matahari, Ra (Amon-Ra)

Dewa matahari, Ra (Amon-Ra)(salah satu mata dewa Horus adalah matahari) adalah dewa yang dianggap sakral oleh kelompok Freemason/Illuminati. Ra (Re atau Amon-Ra) adalah dewa Matahari Mesir Kuno. Ra juga dianggap sebagai dewa tertinggi dalam kebudayaan Mesir Kuno.

Pentagram

Pentagram digunakan secara simbolis pada masa Yunani kuno dan Babilonia. Pentagram dihubungkan dengan dunia sihir, dan banyak orang yang mempunyai kepercayaan paganisme mengenakan kalung berbentuk pentagram. Agama Kristen pernah menggunakan pentagram dengan umum untuk melambangkan lima luka Yesus, namun umat Kristen saat ini mengaitkan bentuk tersebut dengan Setan.


Dan hal yang sama ditemukan dalam uang pecahan Rp.10.000,- terbitan 2011 yang bergambar seorang pahlawan Mahmud Baddarudin II.



Bukan hanya dalam uang satu dolllar saja kita temukan lambang illuminati ini sebagai lambang pertama dalam bentuk uang Amerika. Saya dapat khabar bahwa uang kita pun tak luput dari gerakan illunmintai  Internasional. Iseng-iseng saya cari dimana penyelipan lambang illmunati tersebut ternyata lambang tersebut ada dalam uang 10000 ribu rupiah jika dilipatkan akan jelas gambar segitiga Illuminati diatas photo bangunan-bangunan kota.

Berbagai upaya terus dilakukan kalangan Illuminati untuk mempengaruhi seluruh dunia. Tak jelas apa yang diinginkan, yang pasti dalam lembar uang kertas pecahan Rp 10.000 milik pemerintah RI tersusupi lambang illuminati / freemasonry.

Gambar dewa matahari dan ambing Yahudi itu pun sepintas hampir menyerupai gambar yang ada mata uang dolar Amerika Serikat. Untuk membuktikan kebenaran soal lambang itu, silahkan buka bagian depan, uang pecahan Rp10.000 terbitan 2011.




Tepat pada gambar seorang pahlawan Mahmud Baddarudin II lalu lipat bagian atas, sehingga membentuk setengah badan dari mata uang tersebut. Kemudian lanjutkan bagian bawah dilipat dan disambungkan pada lipatan sebelumnya, dengan menyatukan satu gambar yang terdapat pada mata uang tersebut, maka akan terlihatlah gambar Illuminati pada pecahan uang Rp.100.000,- uang Indonesia.

Bandingkan dengan Uang Dollar Amerika di bawah ini :



Gambar itu nantinya akan sama dengan mata uang 1 Dollar AS, terutama gambar pada segitiga bermata satu tersebut yang merupakan lambang Organisasi Iluminati, atau disebut Freemason, yang merupakan organisasi Yahudi.

Yang jadi pertanyaan mengapa gambar itu ada di pecahan uang Indonesia? Apakah ada keterikatan antara Indonesia dan negara Israel atau Amerika Serikat?

Sementara praktisi ekonomi dari Universitas Gajah Mada (UGM) Sri Adiningsih mengatakan, yang terpenting mata uang itu bisa digunakan secara resmi sebagai alat tukar menukar yang sah dan diakui pemerintah.

“Soal adanya gambar atau lambang Yahudi tentu belum 100 pesen benar. Bisa saja itu lambang dari kelompok budaya yang ada di Tanah Air. Sebab Indonesia itu kaya akan budaya dan kelompok-kelompok tradisional,” kata dia kepada Harian Terbit, Rabu (23/1).

Dia juga menambahkan, selama ini Indonesia tidak memiliki hubungan ekonomi dengan negara Yahudi kecuali dengan Amerika Serikat. “Bisa saja gambar itu secara kebetulan saja bentuknya sama dengan simbol negara Yahudi. Tapi saya tidak yakin, apalagi selama ini gambar uang itu sudah menjadi kewenangan BI untuk merancangnya,” katanya.

Dia juga menampik jika selama ini BI dicap sebagai agen Yahudi untuk menjajah ekonomi Indonesia. Sejarah mencatat jika Indonesia ingin diakui kemerdekaan dalam Konfrensi Meja Bundar (KMB) maka harus mengganti bank sentralnya yang pada waktu itu bernama BNI 46 menjadi N.V De Javasche Bank.

N.V De Javasche Bank adalah perusahaan swasta milik beberapa pedagang Yahudi Belanda, yang kemudian berganti nama menjadi Bank Indonesia (BI). “Itu dahulu waktu kita masih dijajah Belanda. Tapi sekarang kita punya kewenangan penuh untuk menyusun dan membuat uang sendiri dengan gaya dan corak yang mencirikan bangsa Indonesia,” pengamat ekonomi dari UGM ini.

Bukan cuma di nominal Rp.10.000,- saja, pada nominal Rp.50.000,- saya juga menemukan sebuah motif yang seolah-olah membentuk mata satu alias The All Seeing Eye.

Lipat kedua Uang Rp. 50 ribu tersebut, seperti gambar dibawah ini. Dan kalian akan menemukan segitiga disana.


“Barangsiapa mengendalikan uang atau perekonomian suatu bangsa, maka ia akan menguasai bangsa tersebut (whomever that control the money or economic of nation, they would control the nation too).”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar