Social Icons

twitterfacebookgoogle plusrss feedemail

Pages

Rabu, 22 Mei 2013

Fenomena Laut


Kami menghadirkan kepada Anda Profesor Shrceder, ilmuwan kelautan dari Jerman. Kami bertemu dengannya pada seminar Ilmuwan Kelautan yang diselenggarakan di Universitas King Abdul Aziz, Jeddah. Saya bertanya untuk mengantarkan pembicaraan fenomena laut antara penemuan ilmiah dan ayat Al-Quran. Pada hari selanjutnya, Profesor Shroeder berdiri dan memberi komentar apa yang telah kami katakan:

Saya hendak memberi komentar tentang kuliah yang disampaikan Syeikh Az-Zindani kemarin, dan akan mengatakan berapa banyak saya menghargai

Kedalaman Laut dan Samudera



Keajaiban Al-Quran satu-satunya yang abadi, yang diulangi sampai hari akhir dan mungkin diketahui oleh seluruh umat manusia meskipun berbeda tingkat kebudayaan dan waktu sejarah. Suku Badui di padang pasir dan Profesor di universitas akan mendapatkannya di dalam Al-Quran yang akan mencukupinya.

Kami menghadirkan kepada Anda profesor Dorja Rao. Dia seorang ahli dalam bidang geologi laut dan sekarang ini mengajar di Universitas King Abdul Aziz, Jeddah.

Geologi dan Asal Usul Bumi

Profesor Alfred Kroner berkata: ". . . bahwa beberapa pernyataan yang dibuat pada saat tidak dapat ditunjukkan, tetapi metode ilmiah modern sekarang pada poslsi yang membuktikan apa yang dikatakan Muhammad 1400 tahun yang lalu. "

Kami menghadirkan kepada Anda Profesor Alfred Kroner, salah satu ahli geologi terkenal dunia. Dia adalah ahli geologi dan Ketua Jurusan Geologi Institut Geosciences, Universitas Johannes Gutterburg, Mainz, Jerman. Kami bertemu

Selasa, 21 Mei 2013

MACAM-MACAM SIKSA NERAKA BAGI WANITA DURHAKA

1. Wanita yang digantung dengan rambutnya dikeranakan mereka tidak menjaga rambutnya (tidak memakai kilbab) dihadapan laki-laki (bukan muhrem).

2. Wanita yang digantung dengan lidahnya, karena dia menyakiti hati suaminya, dengan kata-katanya. Rasulullah SAW bersabda : “Tidak seorang wanita pun yang menyakiti hati suaminya melalui kata-kata, kecuali Allah SWT, akan membuat mulutnya kelak dihari kiamat selebar tujuh puluh dzira kemudian akan mengikatkannya dibelakang lehernya.”